7hal yang bikin pria ilfil

1. Mengkritik Perempuan Lain. Kompetisi antara sesame perempuan terkadang berkembang sedemikian rupa menjadi arena pertempuran yang tidak rasional dan tidak obyektif. Bukan hanya terhadap seseorang yang benar-benar memang ‘kompetitor’ Anda, pertarungan ini terkadang melebar kemana-mana sehingga membuat seorang perempuan sulit mengakui hal-hal baik yang dimiliki perempuan lainnya. Kebiasaan para wanita, yang secara ‘bitcy’ sengaja mencari-cari kekurangan perempuan lain membuat si dia berpikir bahwa Anda adalah seorang perempuan picik dan suatu saat nanti juga akan iseng mencari-cari kesalahan kalau suda tidak ada perempuan lain yang bisa diincar.
2. Cemburu Buta. Kadang-kadang, mendengar kekasih menyebut nama perempuan lain bisa menimbulkan perasaan tidak suka di dalam hati perempuan. Padahal, si dia menyebut namanya dalam konteks pekerjaan, yang tidak ada hubungannya dengan hubungan cinta Anda. Wajar saja sih merasa agak terganggu bila kekasih Anda terlalu sering menyebut nama Miss X. Tapi bila kepala Anda serasa mau meledak setelah 2 kali mendengar kekasih menyebut namanya, maka ada kemungkinan Anda mengidap masalah insecurity. Asal Anda tahu, seorang pria justru merasa ‘tertantang’ untuk berselingkuh apabila kekasihnya terlalu curigaan dan menyangsikan kesetiaanya. Jadi, santai saja menanggapinya.
3. Terlalu Tergantung. Memang benar pria menyukai perempuan yang tidak gengsi bermanja-manja serta tidak malu-malu meminta bantuan darinya. Karena pria senang memainkan peran sebagai seorang pahlawan penyelamat bagi kekasihnya. Tapi, bukan berarti Anda bisa memintanya siap siaga 24 jam sehari untuk ‘menyelamatkan’ Anda. Bahkan seorang kekasih yang paling baik pun terkadang merasa lelah menghadapi kekasih yang terus menerus minta diladenin –menuntut diantar ke mana-mana, minta dihibur ketika bĂȘte, minta disanjung ketika Anda sedang frustasi berat gara-gara berat badan naik 3 kg, dan sebagainya.
4. Bicara Tidak Langsung. Ini adalah masalah komunikasi klasik yang dihadapi perempuan dan laki-laki. Sebagai perempuan, entah mengapa Anda gemar sekali menyimpan teka-teki dan mengutarakan pikiran Anda  dengan cara tidak langsung. Mungkin karena berusaha menjaga perasan lawan bicara, atau karena gengsi mengutarakan isi hati Anda. Padahal sikap tersebut malah lebih sering membuat seorang pria frustasi. Jadi lain kali, ketimbang bilang “Kok kamu tidak pernah memanjakan saja,” – dan pada akhirnya ngambek karena dia hanya bisa melongo kebingunan, lebih baik langsung saja bilang, “Saya ingin sekali-kali kamu menggandeng tangan saya ketika berjalan.”
5. Melanggar Zona Pribadi. Oke, kekasih Anda memang bukan tipe pria yang gemar mematut diri di depan kaca dan memperbaiki penampilannya. Tapi, itu bukan alasan Anda menyeretnya pergi ke salon untuk potong rambut di akhir pekan. Memangnya dia adalah anak laki-laki berusia 11 tahun? Jika Anda punya obsesi meng-grooming si dia. Lakukan dengan cara halus tanpa membuat mereasa terancam. Ingat, setiap orang punya zona pribadi yang tidak boleh dilanggar meski oleh orang-orang terkasih sekalipun.
6. Terlau Emosional. Semua orang juga tahu bahwa gejolak hormon di dalam tubuh perempuan membuat Anda lebih sensitive dibanding pria. Tapi, jangan memanfaatkan informasi itu untuk melegalkan kebiasan Anda menangis di setiap akhir film sedih. Begitu pula dengan kebiasaan Anda mendramatisasi keadaan dan menilai segala sesuatu dari satu sudut pandang. Sekali waktu tidak mengajak Anda malam mingguan kan bukan pertanda dunia akan berakhir?
7. Belanja Habis-Habisan. Satu hobi perempuan yang tidak pernah bisa dipahami pria adalah belanja habis-habisan, termasuk memburu midnight sale, meski konsekuensinya Anda mensti mengantre berjam-jam untuk membeli satu barang saja. Pria seringkali menganggap hal itu sebagai suatu penyakit obsesif kompulsif yang khas diderita oleh kaum hawa. Sah-sah saja sih senang belanja, dengan syarat hobi tersebut tidak sampai membuat kondisi keuangan Anda merana. Supaya kekasih Anda juga tidak merana, lakukan aktifitas belanja bersama teman-teman perempuan, yang sama menikmati kegiatan ini seperti Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar